Kepala Desa Cijayanti Angkat Bicara Terkait keluhan salah satu warga akibat  Kebisingan Pembangunan Perumahan Elit Sanctuary

Kepala Desa Cijayanti Angkat Bicara Terkait keluhan salah satu warga akibat  Kebisingan Pembangunan Perumahan Elit Sanctuary

Babakan Madang,

metronusantaranews.com //Terkait  isu pemberitaan sebelumnya di salah satu media online yang menyatakan bahwa proyek pembangunan perumahan sanctuary di wilayah babakan madang bogor, dan begini isi pemberitaan tersebut.

"Keluhan yang di sampaikan warga terkait adanya kegiatan proyek pembangunan Perumahan Elit Sanctuary dikawasan tersebut.

Yatno salah seorang warga mengatakan, ketidaknyamanan ini akibat adanya aktifitas kendaraan alat berat pengangkut tanah yang hilir mudik hingga malam hari.

“Kendaraan beco dan mobil dump truck pengangkut tanah membuat rasa tidak nyaman warga hingga malam hari. Selain menimbulkan suara bising, getaran alat berat tersebut menimbulkan keretakan pada dinding dan lantai rumah. Hal ini mungkin juga dirasakan sama warga yang lain rumahnya dekat dengan area sekitar proyek tersebut,” ungkap Yatno".

Saat ditemui awak media metronusantara di kantornya, Kepala desa Cijayanti, H. Ahmad Paojan akhirnya angkat bicara, begini ya mas, bahwasanya tidak benar masyarakat desa kami  itu keberatan dan mengeluhkan pembangunan perumahan sanctuary, karena kami dari pihak desa selalu berkoordinasi dengan warga maupun pihak kontraktor/pemborong perumahan elit sanctuary, bahwasanya jika ada hal-hal yang mengenai alat berat yang sedang bekerja bising atau apa yg seperti dituduhkan itu tidak benar mas, Ujarnya".

Ahmad Paojan juga menambahkan bahwa pemberitaan itu sangat berlebihan dan cenderung tendensius, bahwa saya tidak mau menanggapi atau tidak peka terhadap keluhan warga, justru saya selalu berkomunikasi dengan warga kami perihal" pembangunan yang ada di desa kami, yang sedang di lakukan maupun yang akan dilakukan kedepannya.

Perihal alat berat yang bising, maupun berdebu saat pembangunan memang kita perkecil keluhan" warga tersebut, kita atur kembali saat jam-jam pengerjaannya, jadi silahkan kepada warga yang merasa punya keluhannya datang ke balai desa atau temui saya langsung, jangan sedikit-sedikit diberitain, bukan saya tidak mau diberitakan atau apa, karena pemberitaan itu harus imbang mas, Imbuhnya."

Kamipun awak media berusaha menemui salah satu warga bernama Anas yang rumahnya dekat dengan lokasi pembangunan, mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak ada yang dirugikan ataupun diresahkan, malah kami diberikan kontribusi dari pihak PT BBH, jalan juga nanti sesuai kesepakatan jalan ini akan dibangun kembali, intinya tidak ada masalah maupun keluhan dari warga, selama ini komunikasi kami dengan pihak PT dan desa berjalan baik, Tutupnya." ( Time )