Minta Kapolri Segera Copot Kapolres Kota Kendari, Gempih Sultra Menilai Penanganan Tindak Kejahatan Pembusuran Terkesan Lamban

Minta Kapolri Segera Copot Kapolres Kota Kendari, Gempih Sultra Menilai Penanganan Tindak Kejahatan Pembusuran Terkesan Lamban
Minta Kapolri Segera Copot Kapolres Kota Kendari, Gempih Sultra Menilai Penanganan Tindak Kejahatan Pembusuran Terkesan Lamban
Metronusantaranews.com - Kendari - Gerakan masyarakat peduli hukum (GEMPIH) Sulawesi tenggara menantang Kapolri untuk mencopot Kapolres Kota Kendari karna dinilai lambat dalam memberantas pelaku pembusuran ( tindak kejahatan) di kota Kendari, Rabu (18/5/2022) Hendra yus khalid selaku kordinator wilaya Gempih Sultra tindak Kejahatan (pembusuran) di kota Kendari sudah berjalan satu bulan lamanya. Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa pernah terjadi penyerangan oleh orang yang tidak dikenal dan penyerangan tersebut memakan korban. "Bulan lalu pernah terjadi dan dialami oleh salah satu anggota kami, kader sekolah peradaban sampe di bawah dirumah sakit akibat penyerangan tersebut" ungkapnya Masih khalid, Kepolisian seharusnya cepat tanggap dalam menanggulangi atau menangani kasus kejahatan, jangan nanti sudah banyak korban baru mau bergerak, kasian masyarakat mau keluar karna ada pikiran yang menghantui mereka. Sambungnya lanjut, khalid begitu panggilan akrabnya mengungkapkan bahwa dalam mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan maka diperlukan adanya peranan kepolisian dalam penegakan hukum sebelum banyak memakan korban. "kepolisian harus cepat tanggap, agar yang melakukan tindakan kejahatan tersebut dapat mengetahui bagaimana kerugiannya jika melakukan tindakan tersebut" ujarnya Kepolisian memiliki fungsi dan tugas sesuai dengan UU yang telah di atur dalam Pasal 2 dan Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian yaitu, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Artinya kepolisian harus selalu memperhatikan keamanan dan kekondusifan dalam mejaga masyarakat agar tidak terjadi ketakutan, sebelum membuat masyarakat jadi khawatir serta ketakutan. Pungkas eks ketua sekolah peradaban cabang Kendari itu Khalid juga meminta kepada Kapolri untuk segera mencopot Kapolres kota Kendari atas lambatnya dalam menanggulangi tindak kejahatan dalam hal ini pembusuran yang terjadi di kota Kendari "In syaa Allah besok kami akan melakukan unjuk rasa agar Kapolri segara mengindahkan tuntutan kami jika hal tersebut tidak segera maka kami akan mengkonsolidasikan dikampus-kampus kota Kendari agar Kapolres segera dicopot" Tegasnya. Laporan : Helni Setyawan/Tim