Raih UHC, BPJS Kesehatan Metro Apresiasi Pemerintah Daerah

Raih UHC, BPJS Kesehatan Metro Apresiasi Pemerintah Daerah

Dalam upaya mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh penduduk, program JKN diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia di masa depan, yang tidak hanya meliputi cakupan kepesertaan JKN, tetapi juga akses yang merata terhadap fasilitas kesehatan bagi semua orang.

Saat ini, sebanyak lima kabupaten/kota di wilayah kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Metro telah berhasil meraih UHC, di antaranya Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tulang Bawang, dan Kabupaten Mesuji.

“Kami mengapresiasi pimpinan daerah atas predikat Universal Health Coverage (UHC) yang telah diraih,” ujar Bellza Rizki Ananta, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro, Selasa (6/8/2024).

Bellza mengungkapkan bahwa target UHC sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, yaitu cakupan kepesertaan jaminan kesehatan penduduk Indonesia ditargetkan mencapai minimal 98 persen dari total penduduk pada tahun 2024.

Bellza menjelaskan dari data yang ada per 1 Agustus 2024, Kota Metro mencapai cakupan kepesertaan sebesar 100,82%, Kabupaten Lampung Tengah sebesar 98,60%, Kabupaten Lampung Timur sebesar 98,36%, Kabupaten Tulang Bawang 98,42%, dan Kabupaten Mesuji sebesar 102,22%.

Jumlah cakupan tersebut tidak lepas dari dukungan dan komitmen yang besar dari pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada penduduknya, disamping kerja sama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan terkait. “Program JKN ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam memberikan perlindungan finansial,” katanya.

Sebagai informasi, Kota Metro telah meraih UHC sejak tahun 2021, Kabupaten Mesuji sejak tahun 2022, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tulang Bawang, dan Kabupaten Lampung Tengah sejak tahun 2023.

Bellza juga menjelaskan bahwa meskipun cakupan kepesertaan JKN terus meningkat dari tahun ke tahun, masih banyak tantangan yang perlu diatasi untuk mewujudkan UHC dengan layanan yang berkualitas. Tantangan tersebut di antaranya adalah memastikan ketersediaan obat dan alat kesehatan, pemerataan tenaga medis, pemanfaatan teknologi digital di fasilitas kesehatan, kecukupan anggaran, serta kebijakan-kebijakan yang mendukung pelaksanaan program JKN.

Bellza berharap dengan dicapainya gelar UHC ini, diharapkan dapat menjadi penggerak bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya.