METRONUSANTARANEWS • Serui | Penjabat (PJ) Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si kunjungi dan lakukan pertemuan dengan Korban Kebakaran di dawai, Jumat (18/11/2022)
Kunjungan dan Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Fridolin Warkawani, sejumlah pimpinan OPD, Kepala Kelurahan Serui Kota, Kasat Polair Polres Yapen, Kapolsek bersama Danramil Yapen Timur, jajaran PT. SWPI dan korban kebakaran.
Dalam pertemuan tersebut Penjabat Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si dalam mengungkapkan Sikap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen didalam membantu dan menangani korban kebakaran pasar baru Awunawai juga menjanjikan bangunan yang permanen bagi para korban dan akan dikerjakan pada tahun 2023
Hal itu dijelaskannya karena dalam membangun pasar yang permanen buat warga yang terkena musibah kebakaran di Kampung Awunawai di tahun anggaran 2022 ini sangat tidak mungkin lagi, berhubung waktu pelaksanaannya tinggal 1 bulan lebih. Oleh karena itu, ia meminta kepada korban kebakaran untuk dapat bersabar sampai tahun 2023 menunggu bangunan yang permanen tersebut dibangun Pemkab Yapen melalui dinas perdagangan.
Lebih lanjut Penjabat Bupati Cyfrianus Y. Mambay, S.Pd M.Si mengatakan bahwa penanganan kebakaran di Dawai sesuai hasil Badan Penanggulangan Bencana adalah bukan bencana darurat, sehingga penanganan tersebut dikembalikan ke daerah. Maka dari itulah, langkah penanganannya akan segera dilakukan oleh Dinas Sosial, Dinas Perdagangan, dan Kelurahan Serui Kota yang dipimpin langsung oleh Kepala Lurah Radinal Sidharta.
Pada kesempatan itu juga Penjabat (PJ) Bupati Yapen menghimbau agar korban dari kebakaran untuk tidak menghalang-halangi saat dilakukannya pembersihan terhadap puing-puing bangunan. Sebaliknya warga harus mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk melihat bangunan yang permanen bagi korban kebakaran.
Sebelum kembali Penjabat Bupati Yapen menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran dan juga berharap bantuan tersebut dapat memudahkan korban kebakaran dari kesulitan yang dialami.
Jurnalis Indra S.F.B