Upaya Mengendalikan Inflasi, Pemda Koltim Gelar Rakor TPID

Upaya Mengendalikan Inflasi, Pemda Koltim Gelar Rakor TPID

Metronusantaranews.com, Kolaka Timur ||Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa pimpin  Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar di ruang rapat sekda lantai II, Kantor Bupati Kolaka Timur, rabu ( 06/03/24).

Rapat Koordinasi  yang dihadiri asisten ll, kepala OPD terkait, badan pusat statistic, perwakilan Bulog Koltim, Kabag ekonomi serta Danramil Rate-rate ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi atau mengendalikan inflasi daerah

Dalam acara tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah membahas berbagai strategi penanganan inflasi daerah termasuk analisi data inflasi terkini, faktor-faktor yang mempengaruhi laju inflasi di daerah serta langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengendalikan laju inflasi kedepannya

Sekda Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa kerjasama lintas sector dalam mengendalikan laju inflasi daerah menjadi sangat penting serta koordinasi yang efektif dalam upaya mencegah dan menanggulangi dampak inflasi terhadap masyarakat dapat dikendalikan sesuai harapan bersama

"Kita perlu bekerja sama, bersinergi serta berkolaborasi dalam mengendalikan inflasi, sehingga dapat menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga dipasaran terutama Sembilan bahan pokok di Kabupaten Kolaka Timur," ucap Ikbal

Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menciptakan iklim ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.  Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan kestabilan harga barang khususnya di Kabupaten Kolaka Timur.

Rapat TPID ini kata Sekda Iqbal, diharapkan akan menjadi awal yang baik untuk membangun sinergi yang kuat antarinstansi dalam menghadapi dinamika ekonomi daerah.

“Pemerintah daerah Kolaka Timur optimis bahwa dengan kolaborasi yang baik, kedepan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat” tutupnya

Laporan : Helni Setyawan