16 KK TERDAMPAK PERGERAKAN TANAH DI KECAMATAN BANJARWANGI GARUT TERUS MELUAS

16 KK TERDAMPAK PERGERAKAN TANAH DI KECAMATAN BANJARWANGI GARUT TERUS MELUAS
16 KK TERDAMPAK PERGERAKAN TANAH DI KECAMATAN BANJARWANGI GARUT TERUS MELUAS
Garut,- metronusantaranews.com - Sebanyak empat desa di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut Jawa Barat dilanda bencana alam pergerakan tanah. Hingga Selasa 4 Oktober 2022, jumlah rumah yang terdampak bertambah menjadi 16 Kepala Keluarga (KK), berada di Kampung Cipicung, Desa Jayabakti Banjarwangi Garut. Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan bahwa akibat bencana pergerakan tanah, rumah warga mengalami kerusakan berpariatif mulai dari bagian pondasi bangunan yang retak, dinding rumah terbelah hingga rumah amruk. ” Jadi bencana ini secara perlahan terus merusak rumah milik warga, bahkan ada yang sampai hancur,” ujarnya Sementara itu para korban hingga saat ini masih bertahan dirumahnya masing-masing, namun dalam kondisi waspada. Kecuali yang rumahnya sudah amruk dievakuasi ke rumah sanak saudara terdekat. ” Jadi warga memang sudah dalam kondisi waspada, apabila terjadi pergerakan tanah atau cuaca hujan mereka akan mengungsi,” ungkap Amir kepada para awak media yang ditemui di lokasi kejadian. Selasa/ 04 Oktober 2022 Sementara itu Kasi Tantrib Kecamatan Banjarwangi, Dadang Kuswandi menyampaikan bahwa bencana pergerakan tanah bukan hanya dialami oleh warga Desa Jayabakti. Hari ini pihaknya menerima laporan bencana pergerakan tanah juga melanda tiga desa lainnya masing-masing Desa Dangiang, Desa Bojong dan Desa Kadongdong. ” Hingga saat masih dalam pengecekan pihak BPBD Garut, informasi yang kami terima bukan hanya rumah tapi badan jalan, TPT juga DAS juga terdampak,” katanya. (Hera santi)