Binluh di SMPN 2 Gunung Labuhan, Polisi Ajak Pelajar Memahami Dampak Pengaruh Judi Online
WAYKANAN, meteronusantaranews.com
Polres Way Kanan mengadakan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) dalam upaya pencegahan kenakalan remaja dan judi online dikalangan remaja kepada pelajar SMP Negeri 2 Gunung Labuhan, Way Kanan. Kamis (21/11/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut terdiri Ps. Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Way Kanan beserta personel, Kepala Sekolah, dewan Guru dan Siswa-Siswi SMPN 2 Gunung Labuhan.
Kapolres Way Kanan Adanan Mangopang melalui Kasatbinmas AKP Sundoro menyampikan kehadiran personel satbinmas Polres Way Kanan untuk memberikan sejumlah materi penting yang bertujuan untuk membentengi generasi muda dari berbagai ancaman, termasuk kenakalan remaja dan judi online, serta masalah sosial lainnya.
Adapun materi penyuluhan yang disampaikan terkait upaya-upaya pencegahan tindakan kekerasan terhadap anak dilingkungan satuan pendidikan.
Dihadapan para pelajar, kami menyampaikan gerakan kebiasaan anak Indonesia hebat (kebiasaan bangun tidur, kebiasaan beribadah, kebiasaan olahraga, kebiasaan gemar belajar, kebiasaan makanan yang bergizi, kebiasaan bermasyarakat , kebiasaan tidur tidak larut malam).
Selanjutnya melatih Peraturan Baris Berbaris bermaksud untuk terbentuknya sikap taat dan patuh terhadap tata tertib yang berlaku disekolah.
Setelah itu, memberikan binluh tentang Wawasan kebangsaan melalui 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila disekolah.
Tak kalah penting personel juga memberikan binluh yang dianggap sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi muda, yakni terkait kenakalan remaja dan judi online di kalangan remaja.
Dalam penyuluhan ini, Kami menekankan pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk bisa membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif yang seringkali rawan disusupi karena akan merugikan siswa secara mental dan Finansial.
“Pelajar adalah masa depan bangsa. Penting bagi mereka untuk memahami dan mengerti apa dampak serta akibatnya,”harap Kasatbinmas. ( Iwan )