PENIPUAN JUAL SENJATA API VIA TELEGRAM DITANGKAP POLISI, PABLO BENUA PAKAI ALAT CANGGIH!

PENIPUAN JUAL SENJATA API VIA TELEGRAM DITANGKAP POLISI, PABLO BENUA PAKAI ALAT CANGGIH!
Foto para pelaku penipuan

Maraknya penipuan jual beli senjata api lewat media sosial semakin merajalela, terutama melalui applikasi chat Telegram. 

Banyak oknum yang mengira bahwa menggunakan applikasi Telegram merupakan media sosial yang aman dan tidak dapat dilacak oleh pihak kepolisian Republik Indonesia, dan ternyata itu salah besar. 

Baru-baru ini Pablo Benua bekerja sama dengan Bareskrim Polri berhasil menangkap 4 pelaku penipuan penjual senjata api ilegal melalui TELEGRAM, tidak main-main, empat pelaku tersebut pun merupakan penjual yang berbeda-beda.

Menurut para pelaku, mereka merasa menggunakan applikasi telegram, merupakan media yang aman dan tidak dapat terlacak oleh pihak yang berwajib. 

"Iya, kami bingung, kok bisa. Kami meminta maaf kepada bang Pablo Benua" Ujar para pelaku dengan memelas saat diseret oleh petugas. 

Menurut aktivis media sosial, Ikram Darvi, Para pelaku dapat diketahui keberadaanya, dikarenakan Pablo Benua yang memiliki peralatan canggih yang memadai. 

"Pablo punya alat canggih, jadi ya mudah dan bisa, karena sistem pencariannya menggunakan analisa DNA Address , bukan sekedar IP Address" Ungkapnya. 

Ikram pun menilai, bahwa jika semua masyarakat  bisa memiliki alat yang dimiliki oleh Pablo Benua, maka ia yakin bahwa Penipuan lewat media sosial akan berkurang. 

"Ya kalau semua orang punya alat itu, ya berkuranglah pasti penipuan di Indonesia" Tegasnya