Tidak Malu, Ternyata Stap Ahli Yang Diduga Mafia APBD Masih Kerabatnya Bupati Waykanan

WAYKANAN - "Tonis" selaku Stap Ahli di Kantor Pemerintah Daerah Waykanan (Pemda), yang diduga Mafia APBD ternyata masih Kerabatnya Bupati Waykanan, Propinsi Lampung. Saptu (10/07/2021) Dimana dari pemberitaan sebelumnya dibeberapa Media Online, Bahwa Stap Ahli Bupati Waykanan tersebut diduga telah melakukan penipuan terhadap masyarakat dengan meminta uang FE dengan mengiming - imingkan supaya bisa mendapatkan paket pekerjaan proyek. Bukan satu atau dua orang korban lagi, bahkan sudah banyak. Dan besaran uang tersebut juga berpariasi, dari puluhan juta rupiah sampai ratusan juta rupiah. Itu di lakukan dari Beliau masih menjabat sebagai Sekretaris PU Waykanan. Dari Keterangan Para korban, mereka tidak mengharapkan paket proyek yang di janjikan, tetapi berharap supaya uang mereka bisa dikembalikan. Salah satu masyarakat yang namanya enggan disebutkan mengatakan, "Kemungkinan bahwa beliau melakukan itu karena keponakan beliau (Tonis) adalah Bupati Waykanan, Propinsi Lampung. Makanya beliau (Tonis) selalu meminta uang FE tersebut dengan menjual nama keponakannya tersebut." "Jadi, walau bagaimanapun beliau harus bertanggung jawab memulangkan uang kami para korbannya, karena ini adalah penipuan. Jangan karena Tonis itu masih ada hubungan sama orang nomor satu di Waykanan jadi seenaknya saja tidak memulangkan uang kami tersebut." Imbuhnya "Gaji Tonis mulai menjabat sebagai sekretaris Dinas PU Waykanan sampai Menjabat menjadi Stap Ahli Bupati diduga masih kurang. Sehingga masih melakukan penipuan kepada masyarakat." Ucapnya Tonis selaku Stap Ahli Bupati Waykanan tersebut saat di konfirmasi beberapa Awak Media, seolah-olah plin-plan. Sehingga menimbulkan kesan menghindar dari pertanyaan-pertanyaan Awak Media. (Tiah/TIM) Editor Publisher : Yopi Z