Diduga Oknum Kepala Kampung Wira Agung Sari, Mark Up Anggaran Dana Desa Bangunan Onderlah Teflord

TULANG BAWANG - Oknum Kepala Kampung Wira Agung Sari Diduga Mark up, Anggaran Dana Desa Bangunan Onderlah Diduga kegiatan pembangunan jalan Onderlah Asal Asalan jadi tidak sesuai dengan rab dan juknis nya dalam pekerjaan, Mark up. Media Metronusantaranews, mendatangi lokasi pembangunan Onderlah yang sumber dana desa/kampung tahun anggaran 2021. Dengan ukuran volume 3×354 M yang jumlah anggaran RP 112.85000, kampung Wira agung sari RW 04 pada hari minggu 04 Juli 2021.Tulang Bawang, Kecamatan Penawar Tama, Kampung Wira Agung Sari. Dihari yang sama itu juga TIM media metro nusantara news,mencoba mendatangi tempat kediaman pak sampun ,selaku pemborong ,warga kampung wiratama untuk dimintai keterangan mengenai bangunan Onderlah. Keterangan pak sampun selaku pemborong saat di wawancara menjelaskan bangunan Onderlah / teflord kampung Wira agung sari. Saat itu pak saya diudang oleh aparat kampung dan pak lurah ridwan untuk ditawarkan kerjasama,atau memborong bangunan onderlah /teflord ,tersebut gak ada arahan sama sekali untuk saya dalam pekerjaan yang sesuai atau GaK nya.atau yang berpacu dengan Rab(rancangan angaran belanja)   Tambah pak sampun, pernah saya datangkan kelokasi pembangunan jalan onderlah, datanglah mereka tujuh Orang. Ridwan selaku lurah, daut Tpk, RW, Bendahara Mul, Carek Muntolib, bahkan kata mereka kerjakan aja yang seperti dulu.yang pernah bapak kerjakan onderlah yang dulu itu kata mereka. Kata pak sampun Itu juga walau pun anggarannya Rp 112.85000.yang hanya diborong kan pada saya dengan dana bangunan Onderlah berjumlah Rp. 55000.000. untuk selanjut nya saya GaK tau pak semua itu dari TPK(tim pelaksana kegiatan daut selaku TPK yang tau dan yang ngatur. Saat itu juga kami dan tim media metro nusantara news, diajak pak sampun, pemborong ketemu sama pak lurah ridwan supaya lebih jelas dan menayakan langsung masalah pekerjaan tersebut. Berhubung pak lurahnya GK ada, mampirlah tempat pak rk mardi rumahnya tidak jauh dari kediaman pak lurah waktu kita masih ngobrol dengan pak mardi datang lah pak Mul ,selaku bendahara kampung, datang dan menjelas dengan sikap arogannya dan marah-marah kepada awak media saat di wawancara. Apa yang salah dalam bangunan kami. Kalau mau berita beritakan saja kamikan punya Pimpinan Camat, Insfektorat.gak papa kalau mau diberitain silah kan saja.kalau emang ada salah didalam bangunan Onderlah tersebut bisa saya benerin lagi dengan nada keras. Tambahnya pak mul, selaku bendahara kampung, menerang kan pada kami, emang apa salahnya dalam pemborongan dan pekerjaan ini kami borongkan atau GaK nya itu kan urusan kampung walau pun rugi atau gaknya jadi menurut saya apanya yang salah. Dalam waktu yang sama kami mencoba menyambangi kediaman kepala kampung Ridwan untuk di komfirmasi masalah dugaan pembangunan onderlah tersebut. ungkapnya pak Ridwan selaku kepala kampung.kalau bangunan itu di anggap mar up silah kan emang kalau mau dimuat pemberitaan tidak apa-apa. ungkapnya Sepulangnya dari kediman pak lurah ,kami mencoba menggali informasi ke masyarakat langsung. Dan kami juga sempat menemui salah satu Warga Kampung Wira Agung Sari, lantas mewawancarainya, Salah satu masyarakat yang enggan di sebutkan namanya menjelas kan saat dikonfirmasi. Emang pak kami masyarakat kampung Wira agung sari ini kalau masalah pembangunan atau namanya pekerjaan kampung tidak pernah di ajak atau di pakai sebagai pekerja. Dari dulu kampung Wira agung sari tidak ada perubahan sama sekali kalau dalam bentuk bangunannya, bahkan tahun ini dalam pengerjaan bangunan sama sekali tidak melibat kan masyarakat atau PKT, (padat karya tunai) dan juga selaku pemborong bangunan tersebut cari tenaga kerja dari luar kampung dan pemborong nya dari luar kampung juga tuturnya. Kepada pihak instansi hukum terkait, Kususnyya Kabupaten Tulang Bawang kami berharap agar dapat menindak lanjuti atau meng audit masalah bangunan yang diduga mark up, yang sumber dari anggaran dana desa. (Tim/rusdianto) Editor Publisher : Yopi Zulkarnain