Himpunan Eks Karyawan dan Masyarakat Pencari Kerja Kecamatan Morosi Kecam dan Mengutuk Keras Tindakan Manajemen Perusahaan PT VDNI yang dinilai Arogansi

SULAWESI TENGGARA - Ratusan masyarakat Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam himpunan Eks Karyawan dan masyarakat pencari kerja (Hekkar & MPK) mengecam atas tindakan perusahaan PT VDNI yang tidak merespon surat permintaan Hearing dengan Hekkar dan MPK, Senin ,6/9/2021 Salah satu pengurus Hekkar dan MPK, Lukman mengungkapkan sikap perusahaan PT. VDNI yang di nilai arogansi, bahkan surat permintaan Hearing yang di layangkan pada 29/8/2021 yang lalu hingga hari ini belum ada tanggapan yang positif. "Kami sangat kecewa dan mengutuk keras atas tindakan pihak managemen perusahaan PT VDNI yang dinilai arogansi." Ujar Lukman. Sebelumnya Hekkar dan MPK telah melayangkan surat secara resmi kepada pihak management perusahaan PT VDNI terkait permintaan diskusi antara pihak perusahaan dengan masyarakat eks karyawan dan masyarakat pencari kerja khususnya di wilayah Kecamatan Morosi yang belum terakomodir. Tidak hanya itu, eks karyawan PT VDNI yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga saat ini belum diberikan hak-haknya sesuai undang - undang no 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan. Lebih lanjut, eks Karyawan Perusahaan PT VDNI juga merasa kecewa atas pernyataan dari pihak management perusahaan PT VDNI melalui salah satu asisten HRD yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pihak manajemen tidak mau berdiskusi dengan perwakilan masyarakat khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Morosi dan tergabung dalam HEKKAR dan MPK tersebut. Atas dasar pernyataan dari pihak Management Perusahaan PT VDNI melalui salah satu Asisten HRD yang menolak permintaan Hearing, Sutrisno yang juga eks karyawan PT VDNI menambahkan bahwa ia mengecam dan mengutuk keras atas arogansi pihak perusahaan tersebut. Dalam waktu dekat kami masyarakat wilayah Kecamatan Morosi yang tergabung dalam himpunan eks karyawan dan masyarakat pencari kerja akan melaksanakan demosntrasi secara besar-besaran bahkan kami akan memblokir setiap jalan desa yang dilalui dan digunakan perusahaan tersebut karena itu bagian dari wujud kekecewaan kami atas pernyataan dari pihak management perusahaan PT VDNI melalui asisten HRD. Kata sutrisno Lanjut, Trisno nama panggilan akrabnya menjelaskan, pokoknya kami akan mengambil kembali lahan milik masyarakat, karena perusahaan PT VDNI telah ingkar janji dan tidak memberdayakan masyarakat sekitar sesuai perjanjian yang telah disepakati sebelumnya bahwa pihak perusahaan PT VDNI akan mempekerjakan kami sesuai skill. ( Helni ) Editor Publisher : Yopi Z