Wabup Ali Rahman Buka kegiatan kegiatan Diseminasi Audit stunting

Wabup Ali Rahman Buka kegiatan kegiatan Diseminasi Audit stunting

Way Kanan, Metronusantaranews.com

Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar kegiatan diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester 1 tahun 2023 berlangsung di Ruang Pemuka Pangiran Udik (ruang Rapat  Lantai III) pemkab Way Kanan, kamis (19/10/2023).

Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan  Stunting (TPPS) Way Kanan dan dihadiri Sekdakab Way kanan Saipul.

Wakil Bupati Ali Rahman mengatakan. Sesuaidengan rencana pembangunan jangka menengah Nasional (RPJMN 2020-2024) dengan salah satu indikator prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita yaitu 14 persen pada tahun 2024.

Saat ini angka prevalensi stunting pada anak dibawah usia lima tahun berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia prevalensi Nasional.masih tercatat 24,4 persen, dan tingkat Provinsi Lampung sebesar 18,5 persen, dan di Way Kanan tercatat 20,7 persen.

" Angka prevalensi Way Kanan saat ini masih sangat tinggi sehingga dibutuhkan komitmen dan upaya  semua pihak untuk.mendorong penurunan angka prevalensi di Way Kanan." ujar Wakil Bupati.

Alhamdullilah berkat komitmen semua pihak di tahun 2022 angka Prevalensi stunting Di Way kanan turun menjadi 18,4 persen.

" Capaian ini sangat luar biasa sehingga wajar jika Waykanan mendapat  penghargaan Siger stunting dari Pemprov Lampung sebagai terbaik 1 (satu) dalam.kinerja kabupaten dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting provinsi Lampung." tambah Ali Rahman.

Diketahui bahwa pelaksanaan Diseminasi Audit kasus stunting tahap 1 telah dilaksanakan di kampung Argomulyo Kecamatan Banjit dan Kampung Gunung Katun Kecamatan Baradatu, Sementara Audit tahap II akan segera dilaksanakan di Kampung Sukabumi Kecamatan  Buay Bahuga dan Kampung Pisamg Baru Kecamatan Bumi Agung.

"Diharapkan dengan kejasama stake holder, kita berkonvergensi lebih maksimal lagi sehingga angka stunting bisa menurun drastis dan pada tahun 2024 angka prevalensi stunting bisa turun di bawah angka 14 persen." Pungkas Wakil Bupati Ali Rahman.(Indra/Team MOI)