Gadis Yatim Penjual Gorengan Keliling Demi Biaya Hidup Dan Sekolah

Gadis Yatim Penjual Gorengan Keliling Demi Biaya Hidup Dan Sekolah
Gadis Yatim Penjual Gorengan Keliling Demi Biaya Hidup Dan Sekolah
Metronusantaranews.com/Pasuruan_Jawa Timur - Kayla, seorang gadis belia, yatim, penjual gorengan keliling demi membantu sang nenek mencukupi biaya hidup keluarga dan sekolahnya. Dengan tabah ia rela mengabaikan masa bahagia diusia remaja, guna menjajakan dagangan gorengannya berjalan kaki menyusuri jalan dari rumah ke rumah, dari gang ke gang, hingga ke perkampungan tetangga. Diketahui Kayla merupakan gadis Yatim, yang terpaksa harus tinggal bersama sang nenek, di Jalan Kebon Jaya RT/RW, 03/06 Kelurahan Kebonagung Kota Pasuruan, setelah sang ayah kandungnya tiada dan ibundanya kerja keluar kota, saat ini ia masih bersetatus pelajar duduk di Kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMPN-4) Kota Pasuruan. Hal tersebut disampaikan olehnya, saat ditanyai oleh Korwil  Pusat dan Korlip Jtn (jawatimurnews.com), yang kebetulan memanggil guna membeli jajanan gorengannya di teras rumah salah satu warga Kebonjaya, Kota Pasuruan. Senin sore (17/01/2022) Mesti tampak sedikit lelah namun gadis belia ini penuh percaya diri dan semangat ditengah cuaca gerimis berjalan kaki menjajahkan gorengannya, ia mengaku hal itu sudah biasa dilakoni sejak ia masih kecil membantu sang nenek demi kebutuhan hidup dan sekolahnya. "Setiap hari saat sore usai sekolah pak. Membantu nenek untuk biaya hidup dan sekolah saya, karena ayah sudah tiada sejak saya kecil dan ibu saya kerja keluar kota." Ujarnya. Adapun berapa hasil dari semua gorengan yang dijajakan jika laku habis semuanya ia mengatakan." Dua ratus ribu pak (Rp. 200.000,-) kurang lebih jika laku semuanya. Tapi tidak disini saja, kalau masih banyak terpaksa saya jual sampai ke Purut dan Tamanan itupun kadang tidak habis," Jelas Kayla dengan nada lirih, seolah berharap agar semoga dagangannya bisa terjual semuanya. Sementara dagangan gorengan yang dijajakan menurutnya adalah dibuat oleh neneknya sendiri yang bernama Sika. (Red)