Oknum Kepsek SDN 01 Suka Bumi Diguga Pungli Dan Mark Up Anggaran Gaji Honor.

Way Kanan, Metronusantaranews.com

Pungutan liar atau pungli adalah pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya biaya dikenakan atau dipungut. Kebanyakan pungli dipungut oleh pejabat atau aparat, walaupun pungli termasuk ilegal dan digolongkan sebagai KKN, tetapi kenyataannya hal ini jamak terjadi di Indonesia.

Pungli diduga masih berlaku di Sekolah Dasar Negeri 01 Suka Bumi Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan oleh oknum kepala sekolah dengan dalih uang komite, Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi dari berbagai sumber dengan adanya pungutan dana kepada wali murid sebesar Rp 50.000/Wali murid. 

Dugaan pungli dikeluhkan oleh beberapa walimurid yang enggan namanya dipublis, mengingat dampak dari perubahan cuaca atau dampak elnino yang signipikan dirasakan oleh masyarakat. Khususnya petani karet,dimana sumber menjelaskan mereka hanya mengandalkan upahan bagi hasil" kami upahan bagi hasil, bagi tiga dengan pemilik kebun, hasil untuk kebutuhan sehari hari hampir tidak mencukupi ditambah sumbangan Rp 50.000 untuk pembanguan pagar"Ungkapnya.

Oknum kepsek SDN 01 Suka Bumi saat dikonpirmasi diruang kerjanya pada 09 Oktober 2023 lalu mengakui adanya pungutan Rp 50.000 dan mengakui hal tersebut salah "Benar adanya pungutan Rp 50.000 untuk peningkatan pagar dan saya mengakui itu salah"Ungkapnya.

Disinggung terkait penggunaan anggaran dana BOS Tahun 2022 pada realisasi pembayaran gaji honor yang mencapai Rp 99.600.000/Tahun, ia menjelaskan guru honor ada 9 orang gaji terbesar ada satu guru yang diatas 1 juta, Namun ia tidak bisa menjelaskan secara rinci anggaran gajih honor pada tahun 2022.

Hal tersebut terbanding terbalik pada laporan realisasi dana bos tahun 2022, dimana terdata guru honor hanya 6 orang, patut diduga oknum kepsek SDN 01 Suka Bumi diduga kuat turut gelapkan gaji guru honor guna memperkaya diri sendiri.

Menjadi pertanyaan publik, keberanian oknum kepsek melakukan pungli dan diduga selewengkan anggaran dana bos dilatar belakangi Beking orang orang berpangkat. Diketahui dari informasi yang dihimpun jurnalis media ini, suami dari oknum kepsek merupakan anggota polri yang bertugas dipolsek Pakuan Ratu, Serta Menantunya merupakan seorang Tentara Nasional Indonesia(TNI) ( Deta Suryana/Team)