Dewan Pengurus Pusat LA Center Di Kukuhkan, Harmin Ramba : LA Center Bukan Organisasi Politik Tetapi Murni Organisasi Kemasyarakatan
metronusantara news 
Metronusantaranews.com - Kendari - Ketua Dewan pembina pusat Lukman abunawas center, H. Masyur Massie Abunawas, mengukuhkan pengurus dewan pimpinan pusat Lukman abunawas center provinsi Sulawesi Tenggara periode 2021 - 2026 yang di gelar di hotel Azizah Kendari, Kamis 13/1/2022.
Pengukuhan pengurus DPP LAC Sulawesi tenggara berdasarkan surat keputusan dewan pembina pusat LAC Sulawesi tenggara dengan nomor 02/DPP-LAC/XII/2021 tentang penetapan DPP Lukman Abunawas Center Sulawesi tenggara.
Dalam pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh wakil gubernur Sulawesi Tenggara, DR.H.Lukman Abunawas, SH., M.Si., MH, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan seluruh pengurus DPP LA Center Provinsi Sulawesi Tenggara serta pengurus DPD LA Center di 17 kabupaten/Kota.
Usai dilakukan pengukuhan, ketua DPP LAC Sulawesi Tenggarara, DR. Harmin Ramba, SE., MM, memberikan sambutan didepan para undangan, dirinya mengatakan bahwa organisasi LA Center adalah organisasi masyarakat bukan organisasi politik, tentunya kerja-kerja organisasi masyarakat (ormas) ini adalah murni kerja-kerja sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan.
Mantan PJ Sekda Kabupaten Muna ini juga mengatakan bahwa LA center ini mengapa menggunakan istilah DPP karena organisasi masyarakat ini yang mungkin salah satu organisasi yang memiliki ijin dari kementerian dalam negeri.
"Secara legal standing organisasi LA Center telah memiliki ijin dari Kesbangpol provinsi Sulawesi Tenggara dan notaris yang sah menurut undang-undang" kata Harmin Ramba dalam sambutannya.
Organisasi masyarakat LA Center ini merupakan organisasi yang memiliki kekuatan hukum yang sah dan perlu diketahui LA Center ini lahir sejak tahun 2008 yang lalu di konawe
Masih dalam sambutan, Harmin Ramba, Sapaan akrabnya, mengatakan jika LA Center secara struktur telah terbentuk di 17 kabupaten/ kota di Sulawesi Tenggara dan rencananya akan dilakukan konsolidasi seluruh pengurus kabupaten kota bahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melantik pengurus DPD LA Center di kabupaten muna kemudian dilanjutkan dengan pengurus DPD lainnya.
Lebih Lanjut, LA center tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, namun juga bergerak disegala bidang dan juga perlu diketahui bahwa kegiatan- kegiatan LA center di Sulawesi Tenggara tidak akan pernah terlaksana dengan baik tanpa dukungan semua pihak.
Sementara itu, wakil gubernur Sulawesi Tenggara dan juga sebagai ketua dewan penasehat LA Center, DR.H.Lukman Abunawas, SH., M.Si., MH, dalam sambutannya mempertegas bahwa lembaga yayasan LA Center merupakan lembaga yang murni bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan tidak mempunyai tendensi dibidang politik
Tidak sampai disitu, organisasi masyarakat tersebut juga murni untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, kelautan dan lain sebagainya.
Lukman Abunawas Center (LAC) ini telah tercatat secara resmi di kementerian dalam negeri melalui dirjen politik dan pemerintahan umum pada bulan Desember 2021 dan sudah terlapor di kementerian hukum dan HAM serta di badan kesbang provinsi Sulawesi Tenggara
Masih dalam sambutan, lembaga LA Center saat ini bekerjasama dengan yayasan muslim Asia bahkan dirinya juga ditunjuk sebagai ketua dewan penasehat
Kegiatan LA center di 17 kabupaten/kota dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun untuk kegiatan sunatan massal, berdasarkan data terakhir LA Center tercatat kurang lebih 10.000 orang anak telah disunat selama melakukan kegiatan kemanusiaan di Sulawesi Tenggara.*
Laporan : Helni Setyawan
Usai dilakukan pengukuhan, ketua DPP LAC Sulawesi Tenggarara, DR. Harmin Ramba, SE., MM, memberikan sambutan didepan para undangan, dirinya mengatakan bahwa organisasi LA Center adalah organisasi masyarakat bukan organisasi politik, tentunya kerja-kerja organisasi masyarakat (ormas) ini adalah murni kerja-kerja sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan.
Mantan PJ Sekda Kabupaten Muna ini juga mengatakan bahwa LA center ini mengapa menggunakan istilah DPP karena organisasi masyarakat ini yang mungkin salah satu organisasi yang memiliki ijin dari kementerian dalam negeri.
"Secara legal standing organisasi LA Center telah memiliki ijin dari Kesbangpol provinsi Sulawesi Tenggara dan notaris yang sah menurut undang-undang" kata Harmin Ramba dalam sambutannya.
Organisasi masyarakat LA Center ini merupakan organisasi yang memiliki kekuatan hukum yang sah dan perlu diketahui LA Center ini lahir sejak tahun 2008 yang lalu di konawe
Masih dalam sambutan, Harmin Ramba, Sapaan akrabnya, mengatakan jika LA Center secara struktur telah terbentuk di 17 kabupaten/ kota di Sulawesi Tenggara dan rencananya akan dilakukan konsolidasi seluruh pengurus kabupaten kota bahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melantik pengurus DPD LA Center di kabupaten muna kemudian dilanjutkan dengan pengurus DPD lainnya.
Lebih Lanjut, LA center tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, namun juga bergerak disegala bidang dan juga perlu diketahui bahwa kegiatan- kegiatan LA center di Sulawesi Tenggara tidak akan pernah terlaksana dengan baik tanpa dukungan semua pihak.
Sementara itu, wakil gubernur Sulawesi Tenggara dan juga sebagai ketua dewan penasehat LA Center, DR.H.Lukman Abunawas, SH., M.Si., MH, dalam sambutannya mempertegas bahwa lembaga yayasan LA Center merupakan lembaga yang murni bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan tidak mempunyai tendensi dibidang politik
Tidak sampai disitu, organisasi masyarakat tersebut juga murni untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, kelautan dan lain sebagainya.
Lukman Abunawas Center (LAC) ini telah tercatat secara resmi di kementerian dalam negeri melalui dirjen politik dan pemerintahan umum pada bulan Desember 2021 dan sudah terlapor di kementerian hukum dan HAM serta di badan kesbang provinsi Sulawesi Tenggara
Masih dalam sambutan, lembaga LA Center saat ini bekerjasama dengan yayasan muslim Asia bahkan dirinya juga ditunjuk sebagai ketua dewan penasehat
Kegiatan LA center di 17 kabupaten/kota dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun untuk kegiatan sunatan massal, berdasarkan data terakhir LA Center tercatat kurang lebih 10.000 orang anak telah disunat selama melakukan kegiatan kemanusiaan di Sulawesi Tenggara.*
Laporan : Helni Setyawan 
