Kerjasama Dpc. Komari Dengan Ormas GML Membuahkan Hasil, Samsul Penderita Stroek Menjalani Proses Pengobatan Di Rumah Sakit

ANGGAMUS - Berkat kerjasama DPC Kommari (Komunitas Maritim Indonesia) Tanggamus bersama ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) ahirnya bapak Samsul seorang penderita stroek lumpuh warga pekon Payung kec.Kota Agung barat Kab. Tanggamus dapat menjalani proses pengobatan di RS.Batin Mengundang Tanggamus. Kamis, (23/09/2021). Atas konsultasi salah satu Anggota GML yang mendapati warga penyandang Struk di Pekon Payung Kota Agung barat, ahirnya GML menyarankan pada pihak keluarga untuk sama sama mengundang DPC Kommari Tanggamus guna mengawal proses pengobatan saudara Samsul. "Ketua DPC Kommari (Komunitas Maritim Indonesia) Tanggamus Firlinda Syamsurizal, S.H., M.Kn. menyampaikan, Saya mendapatkan undangan dari Ormas GML yang mewakili pihak keluarga Samsul untuk meninjau langsung di kediamannya pada tanggal 19- September 2021, kemudian saya memutuskan datang memenuhi undangan tersebut pada hari Senin, (20/09/2021) untuk memastikan kondisi pak Samsul," terangnya. Kemudian Setelah itu kami melakukan upaya kordinasi dengan pihak Rumah sakit, Dengan berdiskusi kepada Direktur Dokter Merry yosefa di dampingi Intan (kabid pelayanan) RS. Batin mengundang. Membahas mengenai soal pembiayaan pengobatan bapak samsul agar bisa bantu untuk di gratis, mulai pemeriksaan, rongent,sampai pada obat obatan nya.. Papar Linda Sambungnya, setelah itu dengan bersama rekan-rekan DPC Kommari dan di dampingi kawan kawan dari Ormas GML Melakukan penjemputan pada hari Rabu 22-09-2021 di rumah pak Samsul dan menghantar ke RS.Batin Mengunang Kota Agung untuk dilaksanakan pemeriksaan tahap awal. Ia menambahkan Untuk langkah pengobatan selanjutnya kami menunggu terbitnya kartu BPJS Pak samsul yang sedang dalam proses pendaftaran oleh Kepala Kantor BPJS Kesehatan Tanggamus Pak Azeki, karena kami bersinergi kepada seluruh pihak termasuk BPJS Kesehatan, kata Firlinda. "Besar kemungkinan kami akan membawa pak Samsul ke RS Mitra husada yang akan di tangani oleh dokter spesialis saraf, seperti yang di sarankan oleh pihak RS.Batin mengunang, sebab di RS Kota Agung tidak ada dokter spesialisnya dan juga masih sangat terbatas fasilitas alat dll kalau untuk menangani penyakit yang sudah cukup serius," Tutupnya. (Mirhan Samsi) Editor Publisher : Yopi Z