Diduga PT. Tiga Jaya Kencana Melaksanakan Proyek Penggalian Lubang Primer PDAM Asal-asalan
metronusantara news
PRINGSEWU - Program PDAM yang saat ini gencar dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat melalui anggaran BUMN yang dilaksanakan empat Kecamatan yaitu Pagelaran Utara, Banyumas, Sukoharjo, dan Adiluwih, di kabupaten Pringsewu, salah satunya tidak sesuai gambar,,,hal ini saat terinvestigasi Awak Media, Minggu (15/8/2021).
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT. Tiga Jaya Kencana sebagai pelaksana pekerjaan jalur primer atau jalur induk, pemasangan pipa induk sepanjang 20 km. Sementara untuk pemasangan jalur tersier atau jalur kekonsumen, dikerjakan oleh pihak yang berbeda.
Hal ini terpantau pemasangan pipa jalur tersier yang ada dipekon Banyumas dan Sukamulya, tidak memenuhi setandar pekerjaan. Pasalnya Awak Media mendapatkan laporan dari masyarakat, kalau pemasangan pipa tersebut terkesan tidak sesuai juknis atau amburadul.
Hasil tinjauan Tim Awak Media pun menemukan banyak kejanggalan, di antaranya galian pipa terlihat hanya kedalaman kurang lebih 25 cm sampai 35 cm, yang mana semestinya penanaman pipa minimal kedalaman 60 cm dan lantai pipa diberi pasir minimal 5 cm dan ditutup kembali dengan pasir minimal 5 cm.
menurut salah satu Pengamat Tenaga Ahli Pemipaan yang tidak mau disebutkan namanya, kegunan pasir dalam pemasangan pipa air, berpungsi untuk pengancing pipa.
"Karna mengingat galian pipa tersebut dalamnya harus 60 cm, jadi harus diberi pasir untuk pengancing pipa. Kegunaannya dikemudian hari akan rawan getar oleh lalu lalang kendaran yang akan membuat retak pipa khususnya dibagian sambungan." Tuturnya.
"Dugaan pemasangan pipa yang ada dipekon Banyumas dan Sukamulya sangat terkesan asal jadi, kedalaman pipa hanya terlihat 25 sampai 35 cm. Hal tersebut ditambah tidak adanya bantalan pasir sama sekali, pipa langsung ditutup dengan tanah." Ucapnya
Hingga berita ini ditayang belum ada pihak rekanan yang bertanggung jawab dengan pekerjaan untuk dimintai komfirmasinya terkait dengan pemipaan tersebut yang sangat terkesan asal jadi.
Reporter : Yopi/Tim
Editor Publisher : Yopi Zulkarnain, A.
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT. Tiga Jaya Kencana sebagai pelaksana pekerjaan jalur primer atau jalur induk, pemasangan pipa induk sepanjang 20 km. Sementara untuk pemasangan jalur tersier atau jalur kekonsumen, dikerjakan oleh pihak yang berbeda.
Hal ini terpantau pemasangan pipa jalur tersier yang ada dipekon Banyumas dan Sukamulya, tidak memenuhi setandar pekerjaan. Pasalnya Awak Media mendapatkan laporan dari masyarakat, kalau pemasangan pipa tersebut terkesan tidak sesuai juknis atau amburadul.
Hasil tinjauan Tim Awak Media pun menemukan banyak kejanggalan, di antaranya galian pipa terlihat hanya kedalaman kurang lebih 25 cm sampai 35 cm, yang mana semestinya penanaman pipa minimal kedalaman 60 cm dan lantai pipa diberi pasir minimal 5 cm dan ditutup kembali dengan pasir minimal 5 cm.
menurut salah satu Pengamat Tenaga Ahli Pemipaan yang tidak mau disebutkan namanya, kegunan pasir dalam pemasangan pipa air, berpungsi untuk pengancing pipa.
"Karna mengingat galian pipa tersebut dalamnya harus 60 cm, jadi harus diberi pasir untuk pengancing pipa. Kegunaannya dikemudian hari akan rawan getar oleh lalu lalang kendaran yang akan membuat retak pipa khususnya dibagian sambungan." Tuturnya.
"Dugaan pemasangan pipa yang ada dipekon Banyumas dan Sukamulya sangat terkesan asal jadi, kedalaman pipa hanya terlihat 25 sampai 35 cm. Hal tersebut ditambah tidak adanya bantalan pasir sama sekali, pipa langsung ditutup dengan tanah." Ucapnya
Hingga berita ini ditayang belum ada pihak rekanan yang bertanggung jawab dengan pekerjaan untuk dimintai komfirmasinya terkait dengan pemipaan tersebut yang sangat terkesan asal jadi.
Reporter : Yopi/Tim
Editor Publisher : Yopi Zulkarnain, A. 
