Petani di Negara Batin Ditembak Dengan Laras panjang

Petani di Negara Batin Ditembak Dengan Laras panjang
Petani di Negara Batin Ditembak Dengan Laras panjang

Petani di Negara Batin Ditembak Dengan Laras Panjang, Siapa Pelaku dan Dalangnya.

Kejahatan dan Arogansi terhadap Rakyat kecil Kembali terjadi, hari ini seorang petani warga Kampung Kota Jawa Kecamatan Negara Batin mengalami luka tembak dibagian kakinya. Minggu (4/12/2022)

Kejadian bermula saat beberapa warga beserta pemilik lahan pertanian pulang dari menanam singkong dilahannya sore hari, tiba-tiba ada beberapa orang berusaha menghadang mereka ditengah jalan, sekitar jarak 30M kami berhenti, kemudian karena terlihat pelaku membawa senjata berupa laras panjang, Korban dan rekan-rekan berlari meninggalkan motor mereka, sesaat kemudian terdengar suara letupan diduga senjata api laras panjang, seketika seorang warga terkapar jatuh dan menjerit bahwa dia tertembak tembus dibagian kakinya

Menurut saksi mata menyebutkan, dari arah sekitat 80 hingga 100 meter pelaku penembakan melakukan aksinya dengan senjata api laras panjang.

"perkiraan pelaku adalah ahli dalam menembak", Ujar Saksi mata yang yak ingin namanya disebutkan.

"Luka tembak telak mengenai betis Kanan kawan kami, dan langsung terkapar jatuh ditanah", Terang saksi mata.

"Pelaku langsung menghilang ditengah perkebunan, dan kami segera mengevakuasi korban, ke Klinik kesehatan terdekat", Tambahnya.

Setelah mendapat pertolongan pertama korban segera dirujuk ke Rumah Sakit Gumawang Belitang, untuk mendapatkan perawatan intensif", Pungkasnya.

Sementara Beredar Informasi Bahwa Korban adalah salah satu anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Negara Batin Cabang Way Kanan.

Tim dan Wartawan Kasuaritv.com mencoba melakukan komunikasi dengan Pengurus PSHT Ranting Negara Batin, dan melalui Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LHA- PSHT) Cabang Way Kanan, Alam Satia, SH., menyampaikan Bahwa benar Korban adalah salah satu warga PSHT dari Ranting Negara Batin.

Melalui telepon selulernya Alam menyebutkan bahwa benar korban adalah Warga PSHT, Adapun kronoligi kejadian adalah bermula pada minggu pagi 4 Desember 2022, Korban bersama 6 orang rekannya menuju lahan pertanian miliknya dan untuk melakukan kegiatan penanaman singkong.

Namun info yang diketahui bahwa lahan miliknya tersebut telah diklaim oleh warga salah satu Kampung di Tulang Bawang Barat, untuk mempertahankan dan membuktilan kepemilikan lahan tersebut Korban mengajak beberapa rekannya untuk menanami lahan pertanian miliknya yang telah mendapat izin HTI untuk dipergunakan hak tumpanh sari dalam bervocok tanam, namun disengketakan dan diklaim oleh warga Kampung Tulang Bawang Barat tersebut, Jelas Alam.

"Sepulang dari lahan tersebutlah terjadi penembakan kepada korban" Terang Alam Satia, SH.,

"Kami akan melaporkan kejadian penembakan ini secara langsung kepada Pihak Bewajib, agar terungkap apa motif dibalik penembakan ini dan Pelaku harus segera ditangkap dan diadili", Tegasnya.

(Iwan)