Pesona Wisata Alam Desa Lalomerui yang Jarang Terekspose dan Memiliki Suguhan Alam Yang Eksotis
metronusantara news
SULAWESI TENGGARA - Pesona alam telaga biru yang terletak di Desa Lalomerui kecamatan Routa Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara yang jarang tersorot oleh media sosial, memiliki nuansa alam yang khas.
Permandian telaga biru merupakan sebuah danau alami yang disebut memiliki air yang agak kebiruan sehingga masyarakat setempat menamai sebagai telaga biru dan wisata tersebut di bagian pinggirnya dikelilingi bebatuan.
Lokasi telaga biru dengan suasana alam yang masih belum tersentuh pembangunan serta latar pepohonan rindang dan memiliki Hawa yang dingin membuat masyarakat lokal terutama milenial lokal betah untuk berlama-lama di lokasi yang sejuk tersebut.
Selain telaga biru, juga terdapat puncak gunung yang tak kalah eksotisnya dengan obyek wisata lainnya yang ada di desa lalomerui, dimana setiap pengunjung dan milenial lokal yang menuju permandian telaga biru, sempatkan singgah di puncak tersebut untuk menikmati matahari pagi atau matahari sore sambil memanfaatkan kamera handphone untuk selfy.
Berbagai pilihan wisata jika berkunjung di desa lalomerui yang masih alami, bukan hanya Telaga biru dan puncak lalomerui bahkan air terjun yang terletak di apdeling I wilayah IUP PT SCM yang tidak pernah terekspose dengan baik.
Sekretaris desa Lalomerui Sumarwan saat menemani awak media metronusantaranews.com serta Babinsa ke lokasi telaga biru, ia mengatakan bahwa desa lalomerui merupakan desa pertama yang ditemui dari arah Konawe Utara Sulawesi Tenggara yang memiliki sejumlah obyek wisata yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lokal maupun masyarakat umum.
Lebi lanjut, Desa Lalomerui juga dikelilingi dengan perkebunan sawit, namun juga terdapat beberapa obyek wisata dengan suguhan alam yang tak kalah menariknya dengan wisata lainnya yang ada di Sulawesi Tenggara bahkan wisata alam tersebut tidak terpublikasi dengan baik di khalayak umum.
Marwan panggilan akrabnya juga menyampaikan bahwa jarak tempuh dari Kendari ke desa lalomerui kecamatan routa kurang lebih 6 jam perjalanan, sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat umum jika melakukan perjalanan di kecamatan Routa dapat menyempatkan waktu ke permandian telaga biru dan puncak lalomerui.
"Saya menghimbau kepada masyarakat umum yang punya rencana ke routa, jangan lupa menyempatkan waktu ke telaga biru dan puncak lalomerui" ujarnya
Sementara untuk wisata air terjun dibutuhkan perencanaan yang matang karena aksesnya yang cukup menyita tenaga. (Helni)
Editor Publisher : Yopi Z
Permandian telaga biru merupakan sebuah danau alami yang disebut memiliki air yang agak kebiruan sehingga masyarakat setempat menamai sebagai telaga biru dan wisata tersebut di bagian pinggirnya dikelilingi bebatuan.
Lokasi telaga biru dengan suasana alam yang masih belum tersentuh pembangunan serta latar pepohonan rindang dan memiliki Hawa yang dingin membuat masyarakat lokal terutama milenial lokal betah untuk berlama-lama di lokasi yang sejuk tersebut.
Selain telaga biru, juga terdapat puncak gunung yang tak kalah eksotisnya dengan obyek wisata lainnya yang ada di desa lalomerui, dimana setiap pengunjung dan milenial lokal yang menuju permandian telaga biru, sempatkan singgah di puncak tersebut untuk menikmati matahari pagi atau matahari sore sambil memanfaatkan kamera handphone untuk selfy.
Berbagai pilihan wisata jika berkunjung di desa lalomerui yang masih alami, bukan hanya Telaga biru dan puncak lalomerui bahkan air terjun yang terletak di apdeling I wilayah IUP PT SCM yang tidak pernah terekspose dengan baik.
Sekretaris desa Lalomerui Sumarwan saat menemani awak media metronusantaranews.com serta Babinsa ke lokasi telaga biru, ia mengatakan bahwa desa lalomerui merupakan desa pertama yang ditemui dari arah Konawe Utara Sulawesi Tenggara yang memiliki sejumlah obyek wisata yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lokal maupun masyarakat umum.
Lebi lanjut, Desa Lalomerui juga dikelilingi dengan perkebunan sawit, namun juga terdapat beberapa obyek wisata dengan suguhan alam yang tak kalah menariknya dengan wisata lainnya yang ada di Sulawesi Tenggara bahkan wisata alam tersebut tidak terpublikasi dengan baik di khalayak umum.
Marwan panggilan akrabnya juga menyampaikan bahwa jarak tempuh dari Kendari ke desa lalomerui kecamatan routa kurang lebih 6 jam perjalanan, sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat umum jika melakukan perjalanan di kecamatan Routa dapat menyempatkan waktu ke permandian telaga biru dan puncak lalomerui.
"Saya menghimbau kepada masyarakat umum yang punya rencana ke routa, jangan lupa menyempatkan waktu ke telaga biru dan puncak lalomerui" ujarnya
Sementara untuk wisata air terjun dibutuhkan perencanaan yang matang karena aksesnya yang cukup menyita tenaga. (Helni)
Editor Publisher : Yopi Z
