Serahkan 1 Unit Perahu Fiber dan Motor Tempel 15 PK, Ade Yullen Banua (AYB) harap Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Kampung Distrik Poom

Serahkan 1 Unit Perahu Fiber dan Motor Tempel 15 PK, Ade Yullen Banua (AYB) harap Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Kampung Distrik Poom
Serahkan 1 Unit Perahu Fiber dan Motor Tempel 15 PK, Ade Yullen Banua (AYB) harap Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Kampung Distrik Poom
METRONUSANTARANEWS.COM - YAPEN | Anggota DPRD Ade Yullen Banua, S.H (AYB) yang juga menjabat Ketua Komisi II, menyalurkan 1 unit Perahu fiber dan 1 unit Motor Tempel 15 PK ke Puskesmas Poom Distrik Poom, peruntukan ini bagi masyarakat di Kampung-kampung Pesisir Distrik Wilayah Poom. Bantuan tersebut akan dikelola Nakes di Puskesmas Poom, untuk meningkatkan Pelayanan Kesehatan. Fasilitas ini diberikan di lokasi Serui Laut, Jumat (25/02/2022) Pasca sakit dan sempat Rawat Inap beberapa hari di RSUD Serui, Ketika sembuh AYB langsung menyalurkan bantuan tersebut, disampaikan ke media "Tahun 2021 Saya melakukan Kunjungan Kerja ke Distrik Poom dan bertemu dengan Pak Distrik, masyarakat dan ibu Kapus Poom, dan saya menerima aspirasi dari mereka. Mereka meminta 1 unit perahu fyber dan motor tempel untuk menunjang kegiatan kesehatan di Distrik Poom." "Hari ini 1 unit Perahu Fiber dan Motor tempel 15 PK saya serahkan kepada Bapak dan Ibu, semoga dapat digunakan untuk menunjang kerja pelayanan kesehatan." Ucap AYB AYB juga menjelaskan "Bantuan ini dapat digunakan sebagai Puskesmas Keliling nantinya, dan ini bersumber dari Dana APBD, melalui Dana Aspirasi Fraksi Partai Nasdem DPRD Kepulauan Yapen, kami dorong ke APBD Perubahan 2021. Dirinya berharap, bantuan-bantuan tersebut dikelola secara baik dan bijak, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. "Puskesmas Poom dapat memanfaatkannya dan ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di pesisir pantai ataupun yang sedang mencari ikan kemudian nginap di pulau-pulau." "Dapat dibayangkan sudah dalam kondisi Sakit, masih harus mencari dan menunggu perahu untuk penyebrangan, belum lagi kalau musim ombak. Nantinya dengan komunikasi melalui telephon genggam, Nakes langsung turun ke lokasi kampung masyarakat yang sakit, tanpa harus mereka ke Puskesmas Poom dalam kondisi Sakit parah" jelas AYB. Setiap masyarakat merasa harus terlayani dengan baik, terutama pelayanan Kesehatan. Faktanya di lapangan untuk mendapatkan layanan kesehatan di pesisir juga sulit, bahkan ada beberapa ibu-ibu yang ingin melahirkan di Puskesmas harus mencari dan menunggu perahu, akhirnya ada yang melahirkan di kampung dan ditangani oleh dukun kampung yang terbiasa menangani ibu-ibu yang melahirkan, itu salah satu contoh. Dengan adanya Fasilitas ini Bidan dan perawat akan turun langsung ke Kampung membantu persalinan dan melahirkan saat diminta melalui telepon genggam, harap AYB Ia menilai, warga pesisir terbilang sangat sabar menunggu pembangunan berbagai layanan kesehatan meski seringkali mereka harus merasakan sulitnya menghadapi berbagai persoalan yang bergantung pada bentuk layanan tersebut, masyarakat sangat berharap ada pemerataan yang diberikan oleh pemerintah di pesisir, hal inilah yang mendorong saya dan Fraksi Nadem untuk mendorong program tersebut ke dalam APBD Perubahan 2021. “Perahu fiber dan motor tempel yang diberikan hari ini adalah hak masyarakat, jangan ada pihak yang merasa memiliki sendiri fasilitas bantuan ini,” tegas AYB Akses pelayanan, tenaga medis, obat dan perbekalan, peralatan kesehatan dan sarana pendukung di Puskesmas Poom akan terus kami Perjuangkan” imbuh AYB AYB juga menambahkan Kalau Puskesmas yang berada Distrik Pesisir dan Jauh dari Perkotan, misalnya Distrik Wonawa membutuhkan maka bisa menyampaikan langsung dalam kegiatan Musrenbang Distrik yang akan di laksanakan di tanggal 1 Maret 2022, sehingga teman2 DPRD nantinya yang akan turun kesana bisa ikut mengawal aspirasi tersebut. Jurnalis : Indra SFB